Kamis, 06 Januari 2011

sejarah telematika

Sejarah telematika
Periode Rintisan (1070-an sd akhir tahun 1980-an)
Aneksasi Indonesia terhadap Timor Portugis, peristiwa Malari, Pemilu tahun 1977, pengaruh Revolusi Iran, dan ekonomi yang baru ditata pada awal pemerintahan Orde Baru, melahirkan akhir tahun 1970-an penuh dengan pembicaraan politik serta himpitan ekonomi. Dan
Istilah telematika pertama kali digunakan pada tahun 1978 oleh Simon Nora dan Alain Minc dalam bukunya L'informatisation de la Societe. Istilah telematika yang berasal dari kata dalam bahasa Perancis telematique merupakan gabungan dua kata: telekomunikasi dan informatika.

Telekomunikasi sendiri mempunyai pengertian sebagai teknik pengiriman pesan, dari suatu tempat ke tempat lain, dan biasanya berlangsung secara dua arah. 'Telekomunikasi' mencakup semua bentuk komunikasi jarak jauh, termasuk radio, telegraf/ telex, televisi, telepon, fax, dan komunikasi data melalui jaringan komputer. Sedangkan pengertian Informatika (Inggris: Informatics) mencakup struktur, sifat, dan interaksi dari beberapa sistem yang dipakai untuk mengumpulkan data, memproses dan menyimpan hasil pemrosesan data, serta menampilkannya dalam bentuk informasi.

Periode satu dasawarsa ini, tahun 1990-an, teknologi telematika sudah banyak digunakan dan masyarakat mengenalnya. Jaringan radio amatir yang jangkauannya sampai ke luar negeri marak pada awal tahun 1990. hal ini juga merupakan efek kreativitas anak muda ketika itu, setelah dipinggirkan dari panggung politik, yang kemudian disediakan wadah baru dan dikenal sebagai Karang Taruna. Pada sisi lain, milis yang mulai digagas sejak tahun 1980-an, terus berkembang.
Internet masuk ke Indonesia pada tahun 1994, dan milis adalah salah satu bagian dari sebuah web. Penggunanya tidak terbatas pada kalangan akademisi, akan tetapi sampai ke meja kantor. ISP (Internet Service Provider) pertama di Indonesia adalah IPTEKnet, dan dalam tahun yang sama, beroperasi ISP komersil pertama, yaitu INDOnet.

Jadi pengertian Telematika sendiri lebih mengacu kepada industri yang berhubungan dengan penggunakan komputer dalam sistem telekomunikasi. Yang termasuk dalam telematika ini adalah layanan dial up ke Internet maupun semua jenis jaringan yang didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk mengirimkan data. Internet sendiri merupakan salah satu contoh telematika.
Dalam bahasa Indonesia dikenal dengan Telematika.Sebenarnya Kata telematika berasal dari istilah dalam bahasa Perancis TELEMATIQUE yang merujuk pada bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Istilah telematika merujuk pada hakekat cyberspace sebagai suatu sistem elektronik yang lahir dari perkembangan dan konvergensi telekomunikasi, media dan informatika. Ragam bentuk telematika tidak terlepas dari perkembangannya di masa lalu. Untuk kasus di Indonesia, perkembangan telematika mengalami tiga periode berdasarkan fenomena yang terjadi di masyarakat, yaitu :
  1. Mulai ditegaskan dengan digariskannya arti telematika pada tahun 1978 oleh warga Prancis.
    Mulai tahun 1970-an inilah Toffler menyebutnya sebagai zaman informasi. Namun Indonesia tidak cukup mengindahkan perkembangan telematika karena minimnya perhatian dan pasokan listrik yang terbatas,. Memasuki tahun 1980-an, perubahan secara signifikanpun jauh dari harapan. kepemilikan satelit dan perekonomian yang meningkat dengan diberikannya penghargaan tentang swasembada pangan dari Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) kepada Indonesia pada tahun 1984 menjadikan pembelajaran penggunaan teknologi informasi, telekomunikasi, multimedia, mulai dilakukan.
    Periode rintisan telematika ini merupakan masa dimana beberapa orang Indonesia belajar menggunakan telematika, atau minimal mengetahuinya. Tahun 1980-an, teleconference terjadwal hampir sebulan sekali di TVRI (Televisi Republik Indonesia) yang menyajikan dialog interaktif antara Presiden Suharto di Jakarta dengan para petani di luar jakarta, bahkan di luar pulau Jawa. Pada pihak akademisi dan praktisi praktisi IT (Information and Technology), merekam penggunaan internet sebagai berikut.
  2. PeriodeAplikasi
    Reformasi yang banyak disalahartikan, melahirkan gejala yang serba bebas, seakan tanpa aturan. Pembajakan software, Hp illegal, perkembangan teknologi computer, internet, dan alat komunikasi lainnya, dapat denganb mudah diperoleh, bahkan dipinggir jalan atau kios-kios kecil. Tentunya, dengan harga murah. Keterjangkauan secara financial yang ditawarkan, dan gairah dunia digital di era millennium ini, bukan hanya mampu memperkenalkannya kepada masyarakat luas, akan tetapi juga mualai dilaksanakan, diaplikasikan. Pada pihak lain, semua itu dapat berlangsung lancar, dengan tersedianya sarana transportasi, kota-kota yang saling terhubung, dan industri telematika dalam negeri yang terus berkembang.
    Awal era millennium inilah, pemerintah Indonesia serius menaggapi perkembangan telematika dalam bentuk keputusan politik. Kebijakan pengembangan yang sifatnya formal "top-down" direalisasikan dengan dikeluarkannya Keputusan Presiden No. 50 Tahun 2000 tentang Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI), dan Instruksi Presiden No. 6 Tahun 2001 tentang Pendayagunaan Telematika. Dalam bidang yang sama, khususnya terkait dengan pengaturan dan pelaksanaan mengenai nernagai bidang usaha yang bergerak di sector telematika, diatur oleh Direktorat Jendral Aplikasi Telematika (Dirjen Aptel) yang kedudukannya berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Menteri Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia.

Minggu, 02 Januari 2011

Teknologi pada Telematika

Teknologi pada Telematika

1. Wireless pada Telematika
Wireless atau jaringan tanpa kabel, biasa diartikan lebih jelas dengan arti keterhubungan sebuah jaringan dengan cara mengkoneksikan kelompok komputer satu dengan yang lain berfungsi untuk saling berbagi informasi maupun layanan berupa pertukaran antar data, sharing printer ataupun dalam rangka pengaksesan Internet. Hal tersebut dapat memudahkan pengaksesan dalam suatu kantor, biasanya sinyal yang digunakan adalah sinyal radio, selain itu keuntungan dari sistem jaringan ini adalah bersifat simple hingga harga jaringan wireless ini lebih mahal jika dibandingkan dengan menggunakan tekhnologi Ethernet kabel biasa lainnya.
Jika dalam mengkoneksikan ada sebuah hambatan dalam hal lokasi maka jaringan wireless ini lah yang dapat dijadikan sebuah solusi.
Setiap PC pada jaringan wireless dilengkapi dengan sebuah radio tranceiver, atau biasanya disebut adapter. Yang akan mengirim dan menerima sinyal radio dari dan ke PC lain dalam suatu jaringan. Anda akan mendapatkan banyak adapter dengan konfigurasi internal dan eksternal, baik digunakan untuk PC desktop maupun notebook .
Biasanya dalam sebuah Wireless LAN dapat digunakan sebuah topologi, dapat digunakan topologi ad-hoc yaitu setiap PC dilengkapi dengan sebuah adapter wireless LAN yang pengiriman dan penerimaan data ke dan dari PC lain dilengkapi dengan adapter yang sama atau dengan topologi infrastruktur berupa tiap-tiap PC mengirim dan menerima data dari sebuah titik akses, yang dipasang di dinding yang berupa sebuah kotak kecil berantena.
Namun pada penggunaan jaringan wireless LAN harus dengan produk dari produsen yang sama karena jika produk dari produsen yang berbeda-beda terkadang menyebabkan tidak kompatibel.
Terminal pada Telematika
Dalam sistem komputer terdapat alat input dan alat output, Alat yang hanya berfungsi sebagai sebagai alat input dibagi menjadi alat input langsung dan tidak langsung. Suatu inputan yang dimasukkan langsung diproses oleh alat proses disebut dengan alat input langsung. Alat input tidak langsung pemrosesanya melalui media tertentu terlebih dahulu sebelum suatu input diproses oleh alat pemroses. Contoh alat input tidak langsung berupa papan ketik yang biasa disebut dengan keybord, pointing device (misalnya mouse, touch screen, light pen, digitizer graphics tablet), scanner (misalnya magnetic ink character recognition, optical data reader atau optical character recognition reader), sensor , voice recognizer. Alat input tidak langsung contohnya keypunch yang dilakukan melalui media punched card, key- to-tape dan key-to-disk. Beberapa alat input mempunyai fungsi ganda, tidak hanya sebagai alat input tetapi juga berfungsi sebagai alat output sekaligus.Alat yang memiliki fungsi ganda itu disebut dengan terminal.
Terminal dapat dihubungkan kesistem komputer dengan menggunakan kabel langsung atau lewat alat komunikasi . Terminal merupakan suatu perangkat yang berfungsi untuk komunikasi dengan komputer . Terminal digolongkan menjadi non intelligent terminal, smart terminal, dan intelligent terminal. Non intelligent terminal yaitu alat masukan yang hanya dapat memasukkkan input dan menampilkan output dan tidak bisa diprogram, non intelligent terminal tidak bisa diprogram karena tidak mempunyai alat pemrosesnya. Alat seperti ini biasa disebut dengan dump terminal . smart terminal merupakan suatu alat masukkan input yang dapat menggoreksi kembali input yang telah dimasukkan karena dalam smart terminal terdapat alat pemroses dan memori didalamya. Smart terminal tidak dapat diprogram oleh pemakai, kecuali oleh pabrik pembuatnya. Intelligent terminal merupakan perangkat masukkan yang dapat diprogram oleh pemakai.

Suatu teknologi telematika tentunya memiliki sebuah antarmuka pengguna (user interface) yang menghubungkan pengguna (user) dengan sistem operasinya. User interface ini dirancang dalam bentuk tampilan grafis, sehingga dapat berhubungan langsung dengan user (pengguna sistem). Selain itu, user Interface dapat menerima informasi dari pengguna dan memberikan informasi kepada pengguna untuk membantu mengarahkan alur penelusuran masalah sampai ditemukan suatu solusi. User Interface dapat meliputi contohnya video conference yang merupakan layanan komunikasi yang melibatkan video dan audio secara real time. Jika dilihat dari segi software, antarmuka pengguna (user interface) ini dapat terbagi 2, yaitu Graphichal User Interface (GUI) dan Command-Line Interface (CLI). Namun, jika dilihat dari segi hardware user interface dapat berbentuk SCSI, IDE (ATAPI), Apple Desktop Bus (ADB), USB dan Fire Ware.
Tetapi, dalam pembahasan kali ini, kami hanya akan membahas teknologi telematika dari segi software, yaitu yang terkait dengan GUI (Graphical User Interface). Pada windows XP, user interface yang terkait atau berbasis GUI disebut dengan Lunar. Contoh sistem operasi yang berbasis GUI adalah Linux. Beberapa contoh GUI yang digunakan pada Linux adalah sebagai berikut :
1. X-Window System (bukan X-Windows) dengan pilihan tampilan yang bervariasi (dinamis), misalnya fvwm, olvwm, twm, afterstep, kde, enlightenment, windowmaker, gnome, mlvwm.
2. Produk KDE (K Desktop Environment) adalah KDE, yaitu sebuah aplikasi desktop environment untuk sistem operasi berbasis UNIX (termasuk Linux, FreeBSD, NetBSD dan lain-lainnya). Fungsinya adalah untuk mengurangi penggunaan command line yang mungkin terlalu rumit bagi pengguna yang awam di sistem operasi berbasis UNIX tersebut, sehingga pengoperasiannya semudah mengoperasikan desktop pada lingkungan Windows maupun MacOS. Pada saat tulisan ini dibuat versi KDE yang paling baru adalah KDE 3.1.4 (rilis), sedangkan untuk versi pengembangan adalah KDE 3.2 Beta 22. Pada saat ini, hampir semua distribusi besar Linux (misalnya Redhat, SuSe dan Debian) menyertakan KDE sebagai desktop environment-nya.
3. GNOME adalah desktop default yang sangat user friendly pada sistem operasi linux. Mungkin saja Anda pernah mengalami kejadian eror pada desktop Gnome yang Anda gunakan. Pada umumnya sering kita lihat kebanyakan orang melakukan restart sistem untuk mengembalikan desktop gnome pada saat terjadi eror, sebenarnya hal itu bisa kita atasi dengan mudah tanpa harus melakukan restart sistem, ingin tahu caranya? Ada 3 cara alternatif berikut ini jika terjadi eror pada desktop Gnome pada linux yang sering digunakan:
1. Tekan tombol kombinasi Ctrl-Alt Backspace
2. Masuk pada terminal / console dan ketikkan : sudo /etc/init.d/gdm restart
3. Masuk pada terminal lalu ketikkan perintah : killall gnome-panel

Berbicara mengenai GUI, GUI merupakakan sebuah bentuk antarmuka pengguna (user interface) yang berfungsi untuk membantu pengguna agar dapat lebih mudah berinteraksi dengan sistem melalui media grafik, gambar-gambar, menu, icon, dan pointing device, misalnya mouse atau track ball. Ada beberapa elemen utama yang dimiliki oleh GUI yang dapat diringkas ke dalam konsep WIMP (Window, Icon, Mouse dan Pointing device).
Biasanya, user (pengguna) teknologi computer yang masih pemula (awam) dan belum mengerti benar menilai suatu sistem operasi hanya dilihat dari tampilan luarnya saja atau hanya melihat dari GUI-nya saja. Apabila tampilan luarnya tersebut bagus san menarik, maka pengguna akan lebih memilih menggunakan sistem operasi tersebut. Padahal, untuk menilai sistem operasi tidak bisa hanya dilihat dari GUI saja, tetapi ada beberapa komponen lagi yang harus dinilai atau dilihat. Penilaian pertama pengguna terhadap GUI suatu sistem operasi mengakibatkan perusahaan yang mengembangkan sebuah sistem operasi saling berlomba untuk mengembangkan GUI-nya dan menciptakan keunggulannya masing-masing.
Salah satu fitur yang terdapat pada interface telematika seperti : Aplikasi Berbasis Web (berteknologi internet) yang tidak perlu diinstall di setiap client dan bisa jalan di sistem operasi apapun (Open System). Tanpa bahasa pun kadang ikon bisa tidak jelas maknanya, sebab tidak semua lambang ikon bisa bersifat universal.
Terdapat 6 macam fitur yang terdapat pada antarmuka pengguna (user interface) telematika. Fitur-fitur tersebut antara lain sebagai berikut :
1. Head Up Display System
Head Up Display (HUD) berbentuk tampilan transparan yang menampilkan data tanpa mengharuskan penggunanya untuk melihat ke arah yang lain dari sudut pandang biasanya. Asal nama dari alat ini yaitu pengguna dapat melihat informasi dengan kepala yang terangkat (head up) dan melihat ke arah depan daripada melihat ke arah bawah bagian instrumen. Walaupun HUD dibuat untuk kepentingan penerbangan militer, sekarang HUD telah digunakan pada penerbangan sipil, kendaraang bermotor dan aplikasi lainnya.
2. Tangible User Interface
Tangible User Interface, yang disingkat TUI, adalah antarmuka dimana seseorang dapat berinteraksi dengan informasi digital lewat lingkungan fisik. Nama inisial Graspable User Interface, sudah tidak lagi digunakan. Salah satu perintis TUI ialah Hiroshi Ishii, seorang profesor di Laboratorium Media MIT yang memimpin Tangible Media Group. Pandangan istimewanya untuk tangible UI disebut tangible bits, yaitu memberikan bentuk fisik kepada informasi digital sehingga membuat bit dapat dimanipulasi dan diamati secara langsung.
3. Browsing Audio Data
Browsing Audio Data merupakan metode browsing jaringan yang digunakan untuk browsing video / audio data yang ditangkap oleh sebuah IP kamera.

4. Speech Recognition
Dikenal juga dengan pengenal suara otomatis (automatic speech recognition) atau pengenal suara komputer (computer speech recognition). Merupakan salah satu fitur antarmuka pengguna (user interface) telematika yang dapat merubah suara menjadi tulisan. Istilah ‘voice recognition’ terkadang digunakan untuk menunjuk ke speech recognition di mana sistem pengenal dilatih untuk menjadi pembicara istimewa, seperti pada kasus perangkat lunak untuk komputer pribadi, oleh karena itu di sana terdapat aspek dari pengenal pembicara, di mana digunakan untuk mengenali siapa orang yang berbicara, untuk mengenali lebih baik apa yang orang tersebut bicarakan. Speech recognition merupakan istilah masukan yang berarti dapat mengartikan pembicaraan siapa saja.
5. Speech Synthesis
Speech synthesis merupakan hasil kecerdasan buatan dari pembicaraan manusia. Komputer yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech syhthesizer dan dapat diterapkan pada perangkat lunak dan perangkat keras. Sebuah sistem text to speech (TTS) merubah bahasa normal menjadi pembicaraan.


Jaringan Wireless
Wireless, rasanya kata tersebut sudah tidak asing lagi bagi kita terutama bagi orang-orang yang sudah mengenal dunia teknologi. Jaringan wireless merupakan sebuah jaringan yang sangat berguna untuk kita, karena dapat memudahkan kita dalam mengakses internet.
Jaringan wireless adalah sebuah jaringan yang dapat mengkoneksikan dua komputer atau lebih menggunakan sinyal radio, dapat digunakan untuk berbagi-pakai file, printer, atau akses Internet. Berbagi sumber file dan memindah-mindahkannya tanpa menggunakan kabel. Kelebihan lainnya dari jaringan wireless adalah mudah untuk di-setup dan handal sehingga cocok untuk pemakaian di kantor atau di rumah. Tapi, pada perkembangannya saat ini, kini wireless tidak hanya dapat digunakan di rumah atau kantor saja, tetapi dapat tersedia di tempat umum ( misalnya di pusat-pusat perbelanjaan, restoran-restoran, dan lain-lain.
Wireless (Wi-fi, wifi ? singkatan dari Wireless Fidelity) merupakan sebuah standar kompatibilitas untuk satu set perangkat untuk wireless local area networks (WLAN), yang menggunakan spesifikasi IEEE 802.11 sebagai basis. Standar lebih baru yang terkait dengan spesifikasi 802.11 seperti 802.16 ( WiMAX ), saat ini (2005) sedang digarap menawarkan banyak peningkatan seperti jangkaun lebih luas dan kecepatan lebih tinggi. Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet.
Setiap PC pada jaringan wireless dilengkapi dengan sebuah radio tranceiver, atau biasanya disebut adapter atau kartu wireless LAN, yang akan mengirim dan menerima sinyal radio dari dan ke PC lain dalam jaringan. Anda akan mendapatkan banyak adapter dengan konfigurasi internal dan eksternal, baik untuk PC desktop maupun notebook. Mirip dengan jaringan Ethernet kabel, sebuah wireless LAN mengirim data dalam bentuk paket.

Terminal
Terminal merupakan sebuah perangkat yang digunakan untuk berkomunikasi dengan komputer. Secara umum, sebuah terminal terdiri dari monitor dan keyboard. Terminal dapat dibagi menjadi tiga kelas dilihat dari kemampuan pemrosesan yang dimiliki, yaitu :
1. intelligent terminal
piranti stand-alone yang terdiri dari memori utama dan CPU. Selain itu, intelligeny terminal juga dapat deprogram oleh pengguna.
2. smart terminal
mempunyai beberapa kemampuan pemrosesan (alat pemrosesan), tetapi tidak sebanyak yang dipunyai oleh intelligent terminal. Smart terminal juga memiliki memori di dalamnya sehingga inputan yang telah dimasukkan dapat dikoreksi kembali dan program jenis ini juga tidak dapat diprogram oleh pengguna, kecuali oleh pabrik pembuatnya.
3. dumb terminal atau non intelligent terminal
terminal yang tidak mempunyai kemampuan pemrosesan sehingga tidak bisa diprogram dan bergantung sepenuhnya pada prosesor komputer. Non intelligent terminal juga berfungsi sebagai alat input (masukkan) dan outpot (keluaran) pada komputer.

Jika kita menggunakan beberapa komputer terminal/client dengan satu server permasalahan yang timbul jika komputer terminal/client akan berjalan, komputer terminal/client akan butuh untuk menulis beberapa files ke dalam server, dan juga komputer terminal/client membutuhkan untuk menghubungkan beberapa sistem file root. Beberapa komputer terminal/client mempunyai spesifikasi perangkat keras yang berbeda. Pada saat terminal/client/terminal/client melakukan proses booting, garis besar proses yang dijalankan adalah:
1. Mencari alamat ip dari dhcp server.
2. Mengambil kernel dari tftp server.
3. Menjalankan sistem file root dari nfs server.
4. Mengambil program X-server ke dalam memory dan mulai menjalankannya.
5. Melakukan hubungan dengan xdm server dan user login ke dalam xdm server.

2. GUI (GRAPHICAL USER INTERFACE )
Sebuah teknologi telematika selalu memiliki interface yang merupakan salah satu layanan yang disediakan sistem operasi sebagai sarana interaksi antara pengguna dengan sistem operasi. Interface adalah komponen sistem operasi yang bersentuhan langsung dengan pengguna. Terdapat dua jenis interface, yaitu Command Line Interface (CLI) dan Graphical User Interface (GUI). Pada tulisan kali ini, kami akan memaparkan lebih dalam mengenai GUI, namun sebelumnya tidak ada salahnya jika sedikit kami jelaskan tentang CLI agar kalian juga dapat memahami perbedaan antara keduanya.
CLI adalah tipe antarmuka dimana pengguna berinteraksi dengan sistem operasi melalui text-terminal. Pengguna menjalankan perintah dan program di sistem operasi tersebut dengan cara mengetikkan baris-baris tertentu. Meskipun konsepnya sama, tiap-tiap sistem operasi memiliki nama atau istilah yang berbeda untuk CLI-nya. UNIX memberi nama CLI-nya sebagai bash, ash, ksh, dan lain sebagainya. Microsoft Disk Operating System (MS-DOS) memberi nama command.com atau Command Prompt. Sedangkan pada Windows Vista, Microsoft menamakannya PowerShell. Pengguna Linux mengenal CLI pada Linux sebagai terminal, sedangkan pada Apple namanya adalah commandshell.
GUI (Graphical User Interface).
Merupakan penghubung antara dua sistem atau alat. Media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya. Keluaran (output) dari suatu subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat terintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan. Interface ini, meliputi:
perangkat yang dipakai untuk mengerjakan sesuatu, dan perangkat yang secara tidak langsung mengontrol perangkat lunak.
piranti input atau output
prosedur pemakaian perangkat.
Dalam terminologi perangkat lunak, interface bisa diartikan sebagai tampilan atau cara perangkat lunak bersangkutan berinteraksi dengan penggunanya. Sedangkan dalam terminologi perangkat keras, interface mengacu kepada standar yang digunakan oleh suatu peripheral tertentu untuk berhubungan dengan peripheral lainnya dalam satu sistem.
GUI adalah tipe antarmuka yang digunakan oleh pengguna untuk berinteraksi dengan sistem operasi melalui gambar-gambar grafik, ikon, menu, dan menggunakan perangkat penunjuk ( pointing device) seperti mouse atau track ball. Elemen-elemen utama dari GUI bisa diringkas dalam konsep WIMP ( window, icon, menu, pointing device).
Pengguna komputer yang awam seringkali menilai sebuah sistem operasi dari GUI-nya. Sebuah sistem operasi dianggap bagus jika tampilan luarnya (GUI-nya) bagus. Padahal, seperti telah dijelaskan sebelumnya, komponen sistem operasi tidak hanya GUI, sehingga penilaian terhadap sebuah sistem operasi tidak bisa hanya dari satu komponen saja. Karena GUI adalah kesan pertama pengguna dengan sistem operasi itu, setiap pengembang sistem operasi berlomba-lomba mengembangkan GUI-nya dengan keunggulannya masing-masing. Sejarah mencatat bahwa Xerox PARC (Palo Alto Research Center) yang pertama kali meriset tentang GUI. Pada tahun 1984, Apple merilis Macintosh yang menggunakan GUI hasil riset Xerox PARC.
Beberapa tahun kemudian, Microsoft merilis sistem operasi Windows-nya yang juga menggunakan GUI. Apple mengklaim bahwa Microsoft mencuri ide dari Apple. Seperti halnya CLI, tiap-tiap sistem operasi juga memiliki nama tersendiri untuk komponen GUI-nya. Pada Apple Mac OS X, GUI-nya disebutAqua. Microsoft memberi nama GUI Windows XP sebagai Lunar dan GUI Windows Vista sebagai Aero. Pada Linux, ada dua pengembang utama desktop environment pada Linux, yang masing-masing menghasilkan produk KDE (K Desktop Environment) dan GNOME. KDE digunakan pada beberapa distro seperti SuSE dan Mandrake, sedangkan GNOME dipakai pada beberapa distro seperti Fedora Core dan Ubuntu.
Antarmuka pemakai (User Interface) merupakan mekanisme komunikasi antara pengguna (user) dengan sistem. Antarmuka pemakai (User Interface) dapat menerima informasi dari pengguna (user) dan memberikan informasi kepada pengguna (user) untuk membantu mengarahkan alur penelusuran masalah sampai ditemukan suatu solusi. User interface, berfungsi untuk menginputkan pengetahuan baru ke dalam basis pengetahuan sistem pakar (ES), menampilkan penjelasan sistem dan memberikan panduan pemakaian sistem secara menyeluruh step by step sehingga user mengerti apa yang akan dilakukan terhadap suatu sistem. Yang terpenting dalam membangun user interface adalah kemudahan dalam memakai/ menjalankan sistem, interaktif, komunikatif, sedangkan kesulitan dalam mengembangkan/ membangun suatu program jangan terlalu diperlihatkan.
Terdapat 6 macam fitur yang terdapat pada antarmuka pengguna telematika. Fitur-fitur itu antara lain :
Head Up Display System
Head Up Display (HUD) merupakan sebuah tampilan transparan yang menampilkan data tanpa mengharuskan penggunanya untuk melihat ke arah yang lain dari sudut pandang biasanya. Asal nama dari alat ini yaitu pengguna dapat melihat informasi dengan kepala yang terangkat (head up) dan melihat ke arah depan daripada melihat ke arah bawah bagian instrumen. Walaupun HUD dibuat untuk kepentingan penerbangan militer, sekarang HUD telah digunakan pada penerbangan sipil, kendaraang bermotor dan aplikasi lainnya.
Tangible User Interface
Tangible User Interface, yang disingkat TUI, adalah antarmuka dimana seseorang dapat berinteraksi dengan informasi digital lewat lingkungan fisik. Nama inisial Graspable User Interface, sudah tidak lagi digunakan. Salah satu perintis TUI ialah Hiroshi Ishii, seorang profesor di Laboratorium Media MIT yang memimpin Tangible Media Group. Pandangan istimewanya untuk tangible UI disebut tangible bits, yaitu memberikan bentuk fisik kepada informasi digital sehingga membuat bit dapat dimanipulasi dan diamati secara langsung.
Browsing Audio Data
Browsing Audio Data merupakan metode browsing jaringan yang digunakan untuk browsing video / audio data yang ditangkap oleh sebuah IP kamera. Jaringan video / audio metode browsing mencakupi langkah-langkah sebagai berikut :
ü Menjalankan sebuah program aplikasi komputer lokal untuk mendapatkan kode identifikasi yang disimpan dalam kamera IP.
ü Transmisi untuk mendaftarkan kode identifikasi ke DDNS ( Dynamic Domain Name Server) oleh program aplikasi.
ü Mendapatkan kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi sehingga pasangan IP kamera dan kontrol kamera IP melalui kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi compile ke layanan server melalui alamat server pribadi sehingga untuk mendapatkan video / audio data yang ditangkap oleh kamera IP, dimana server layanan menangkap video / audio data melalui Internet.
Speech Recognition
Dikenal juga dengan pengenal suara otomatis (automatic speech recognition) atau pengenal suara komputer (computer speech recognition). Merupakan salah satu fitur antarmuka telematika yang merubah suara menjadi tulisan. Istilah ‘voice recognition’ terkadang digunakan untuk menunjuk ke speech recognition dimana sistem pengenal dilatih untuk menjadi pembicara istimewa, seperti pada kasus perangkat lunak untuk komputer pribadi, oleh karena itu disana terdapat aspek dari pengenal pembicara, dimana digunakan untuk mengenali siapa orang yang berbicara, untuk mengenali lebih baik apa yang orang itu bicarakan. Speech recognition merupakan istilah masukan yang berarti dapat mengartikan pembicaraan siapa saja.
Speech Synthesis
Speech synthesis merupakan hasil kecerdasan buatan dari pembicaraan manusia. Komputer yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech syhthesizer dan dapat diterapkan pada perangkat lunak dan perangkat keras. Sebuah sistem text to speech (TTS) merubah bahasa normal menjadi pembicaraan.